Picture taken from here
Postingan hari ini mau bahas tentang sudut pandang. Kalian pasti tau, tiap orang punya sudut pandang yang berbeda-beda dalam melihat sesuatu, walo objek ato subjek yang dilihat sama. Tema agak serius ini tiba-tiba muncul pasca nonton Twilight. Iya, film itu banyak banget pro kontra nya (akibat overexpossed and overexpectation ya begitu deh...). Ada yang bilang bagus, ada yang bilang so bored, ada yang bilang biasa-biasa aja, juga yang bilang jelek banget. Bahkan aku yang nonton bareng futsu aja punya penilaian yang berbeda tentang film itu, padahal kita nonton di tempat yang sama, jarak duduk kita nggak lebih dari 10 cm. Tapi tetap aja penilaian nya berbeda.
Mudah buat di nalar. Karena manusia emang berbeda. Biar sama-sama makan nasi, sama-sama orang Indonesia, cara melihat sesuatu itu pasti beda. Masalahnya, ga semua orang bisa ngehargain sudut pandang penglihatan yang berbeda itu. Contoh mudah aja. film Twilight itu sangat dibanding-bandingkan dengan Harry Potter, apalagi sejak pemeran Edward Cullen, Robert Pattinson maen disitu, dia dianggap "menyebrang ke pihak lawan" karena sebelumnya Robert maen di HP sebagai Cedric Diggory. Penggemar HP sebagian besar langsung memusuhi Twilight tanpa tedeng aling-aling. Dan sebaliknya. Padahal kalo dicermati baik-baik, dua film ato buku itu berbeda, yang ngarang aja beda, yang translate juga beda. Jadi, nggak usah buang waktu buat mbanding-mbandingin.
Kejadian yang sama juga sempat terjadi dengan film Indonesia berjudul Heart. Film itu busa membuat beberapa ABG menangis. Tapi aku enggak, oke, aku juga menangis, karena kecewa uang melayang begitu saja buat film yang aku pikir hanya dimainkan oleh tiga orang itu. But that's it. Sudah berlalu, tutup buku. Buat apa perang mulut dengan penggemar Irawansyah yang mengagumi aktingnya di film itu.
Gambaran lain mungkin bisa diandaikan antara aku dan temanku anggit (sori non pinjem nama en kasus bentar). Kalo kami berdua menonton TV misalnya, di taruhlah MTV (Asia), saat ada Ronan Keating menyanyi, mungkin aku akan bilang dia keren banget sementara anggit cuman ngangguk-ngangguk aja. Di lagu berikutnya, ada Eminem, dan gilirannya yang heboh sendiri sementara aku cuman tersenyum sambil angguk-angguk ikutin irama musiknya. We're in peace tough we're different (cieeeh...). Bahkan walo kita kompak Linkin Park is rockin', anggit lebih milih mengagumi Chester Bennington sementara aku mengagumi Rob Bourdon. But yet, we have no argue at all.
Just respect your self then respect others.
Oke, satu contoh lagi ya. Look at this picture. Sorry kalo agak porno, tapi gambar ini bener-bener membuat kita melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Oke, apa yang kalian lihat. Aku percaya 100% dari kalian bakal nebak ini gambar tentang "Intimacy between men and women". Salah? Enggak. Itu benar. Tapi tahukah kalian, ketika gambar ini dihadapkan pada anak-anak , mereka menjawab itu adalah gambar 11 EKOR DOLPHIN. Berani bertaruh kalian nggak akan melihatnya. Sama seperti anak-anak yang tidak melihat gambar intim tersebut. Hahahaha....
Jadi begitulah. Sudut pandang kita emang berbeda-beda. Kalo emang kita nggak bisa melihat dari sudut pandang orang lain, biarin aja lah. Nggak usah buang-buang waktu (walaupun kalo ternyata bisa itu lebih bagus). Just respect it as well as you want to be respected.
Then, have a good day, dan Selamat Idul Adha.
Sunday, December 07, 2008
Sudut Pandang
written under:
Corat-coret
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
bersambung dr komen postingan sblmnya, aq teuteup blom nntn jd ga tau bagus ato enggaknya niy film.
tp betul skali tu, krn manusia itu berbeda2, wajar aja pny pemikiran atopun sudut pandang yg berbeda. mangny sm2 org indonesia,pemikirannya bakalan sm.ya enggaklah. yaa,walopun qt pny pemikiran/pendapat/sudut pandang yg beda,qt boleh mengungkapkanny (dg baik2). klo pun byk yg ga setuju, hrs dterima dg lapang dada.jgn langsung nyolot. krn ada 1 kesamaan org2 indonesia (terutama akhir ini) yaitu gampang emosi. liat aja d tipi2,dmn2 kericuhan.
kykny beda pendapat,qt jg sering sre. contohnya,itu lho sree,pdptku ttg komik Gals,endingnya "menyebalkan". nah klo asree,Ok2 aja kan. pdhl biasany qt kompak bgt dg yg nmny komik. itu aja bwt qt adu argumen (ingat kan!)
ngomong2 ttg Heart,msh ga rela bgt ya sre. gila! tu film da lm bgt tp kecewany msh mpe skrg. eh beneran ya anggit sukany sm chester, sama donk....
pd intinya,walopun berbeda2 itu tp qt tetap satu jg,hehehe.
berbeda itu indah.
bs tuker pikiran (mslnya ni, knp mnrt km ronan itu keren? ato knp sih git km suka chester pdhl dia kan dl alkoholik?)
bs memperluas wawasan.
menciptakan sesuatu yg baru, dll.
asree.. abis debat ama sapa?^_^
tarik nafas...
trus senyum...
^_^
i get your point :)
hehe, gak ada manusia yang sama, jadi orang boleh ngomong apapun yang mereka mau.. dan tanggung sendiri konsekuensinya tentu saja.
hmm.. haduh.. aku jadi bingung mo ngomong apaan nih..
eh mba' nonton lagi yuk.. :)
yang bikin hidup itu seru itu ya karena ada perbedaan termasuk sudut pandang. ya bayangin aja kalo semua nya sama g akan ada yang berubah dalam hidup ini karena menurutku inovasi yg terjadi di dunia ini karena ada yang menentang pandangan orang lain.
layaknya selera juga bayangin aja semua orang suka ama pop aja pasti aliran lain musnah, boring g tuh...
jadi beda itu penting adanya.
Post a Comment