Hihihi... bukan, ini bukan judul lagu mendayu-dayu itu. Ato judul film sok romansa. Ini cuma hiperbola aku aja.
Berawal dari sebuah email dari Jurnal Keberbakatan Universitas Indonesia, yang meminta izin agar hasil penelitianku (waktu skripsi S1 dulu) boleh dipublikasikan di Jurnal mereka. Hasil penelitianku itu mereka terima dari Bu Ratna, salah satu dosen di kampus ku dulu. Wah...mimpi apa nih... [nginget-nginget....nggak ada mimpi khusus tuh]. Untuk kalangan calon praktisi kayak aku ini [cieh..] mempublikasikan penelitian memang jadi sesuatu yang spesial. Karena aku ga banyak melakukan penelitian. Jadi, mengetahui bahwa penelitianku bakal dipublikasikan, bangga luar biasa deh.... :)
Setelah beberapa kali diskusi, akhirnya penelitianku selesi juga di revisi (sesuai standar jurnal penelitian). Katanya bakal terbit bulan Agustus 2008 ini. Aih.... berbunga-bunga deh.....
Terus, tadi si bos nelpon. Tiba-tiba aja nanyain rencana setelah lulus magister ini mo ngapain [syukur....nggak nanyain kapan lulus.... hihhihi....] Awalnya kepikiran bakal stay di Jogja dulu barang beberapa bulan. Istilahnya mo nambah jam terbang dulu. Tapi entah mengapa, jadi berubah haluan buat langsung balik ke kota tercintaku, Balikpapan. Yah, seperti kata beliau, kalo cuma nyari jam terbang, disini banyak. Iya juga yah. Dunia pendidikan bukan dunia asing bagiku. Dari keluarga ibuku, keempat tanteku adalah guru semua [ibu ku sendiri adalah pensiunan guru TK]. Bos ku (a.k.a Bapak) memang bukan guru, tetapi sepak terjang dan dedikasi beliau ke dunia pendidikan nggak usah diragukan lagi. Di setiap sekolah ketiga anakknya (kecuali universitas), pasti pernah menjabat sebagai dewan/ketua/atau apapun di struktur organisasi POMG/BP3/apalah namanya. Jadi, aku yakin, koneksi itu ada. Tinggal membangunnya. Umm, mungkin lebih sopannya, membangun networking ya, lebih positif.
Hmm....bukan rupiah memang yang kupikirkan saat ini. Yang jadi prioritas memang membangun koneksi sebanyak-banyaknya. Orang nggak bisa lagi mengandalkan gaji dari pekerjaan tetapnya. Terpikir buat biro sendiri? Ya jelaslah, itu kewajiban. Tetapi sebelumnya, curi ilmu dulu kemana-mana.
Rasanya jadi pengen cepet-cepet lulus. Pengen segera mengepakkan sayap. Pengen meraih satu-satu mimpiku. Iya, satu-satu.... Nggak perlu rakus semuanya. Pelan-pelan aja. Ingin menikmati hidup ini juga.
Terus, ada satu impian lagi yang masih diusahakan. Melengkapi separuh ibadah. Kalo ditanyaian mo lanjut S3 lagi nggak? Aku menggeleng mantap. "Nanti, jadi estri dulu aja....."
Doain ya....... Semoga mimpi-mimpi ini bukan mimpi di siang bolong. Bukan cuma mimpi semata. Tapi benar-benar harus diraih......
Berawal dari sebuah email dari Jurnal Keberbakatan Universitas Indonesia, yang meminta izin agar hasil penelitianku (waktu skripsi S1 dulu) boleh dipublikasikan di Jurnal mereka. Hasil penelitianku itu mereka terima dari Bu Ratna, salah satu dosen di kampus ku dulu. Wah...mimpi apa nih... [nginget-nginget....nggak ada mimpi khusus tuh]. Untuk kalangan calon praktisi kayak aku ini [cieh..] mempublikasikan penelitian memang jadi sesuatu yang spesial. Karena aku ga banyak melakukan penelitian. Jadi, mengetahui bahwa penelitianku bakal dipublikasikan, bangga luar biasa deh.... :)
Setelah beberapa kali diskusi, akhirnya penelitianku selesi juga di revisi (sesuai standar jurnal penelitian). Katanya bakal terbit bulan Agustus 2008 ini. Aih.... berbunga-bunga deh.....
Terus, tadi si bos nelpon. Tiba-tiba aja nanyain rencana setelah lulus magister ini mo ngapain [syukur....nggak nanyain kapan lulus.... hihhihi....] Awalnya kepikiran bakal stay di Jogja dulu barang beberapa bulan. Istilahnya mo nambah jam terbang dulu. Tapi entah mengapa, jadi berubah haluan buat langsung balik ke kota tercintaku, Balikpapan. Yah, seperti kata beliau, kalo cuma nyari jam terbang, disini banyak. Iya juga yah. Dunia pendidikan bukan dunia asing bagiku. Dari keluarga ibuku, keempat tanteku adalah guru semua [ibu ku sendiri adalah pensiunan guru TK]. Bos ku (a.k.a Bapak) memang bukan guru, tetapi sepak terjang dan dedikasi beliau ke dunia pendidikan nggak usah diragukan lagi. Di setiap sekolah ketiga anakknya (kecuali universitas), pasti pernah menjabat sebagai dewan/ketua/atau apapun di struktur organisasi POMG/BP3/apalah namanya. Jadi, aku yakin, koneksi itu ada. Tinggal membangunnya. Umm, mungkin lebih sopannya, membangun networking ya, lebih positif.
Hmm....bukan rupiah memang yang kupikirkan saat ini. Yang jadi prioritas memang membangun koneksi sebanyak-banyaknya. Orang nggak bisa lagi mengandalkan gaji dari pekerjaan tetapnya. Terpikir buat biro sendiri? Ya jelaslah, itu kewajiban. Tetapi sebelumnya, curi ilmu dulu kemana-mana.
Rasanya jadi pengen cepet-cepet lulus. Pengen segera mengepakkan sayap. Pengen meraih satu-satu mimpiku. Iya, satu-satu.... Nggak perlu rakus semuanya. Pelan-pelan aja. Ingin menikmati hidup ini juga.
Terus, ada satu impian lagi yang masih diusahakan. Melengkapi separuh ibadah. Kalo ditanyaian mo lanjut S3 lagi nggak? Aku menggeleng mantap. "Nanti, jadi estri dulu aja....."
Doain ya....... Semoga mimpi-mimpi ini bukan mimpi di siang bolong. Bukan cuma mimpi semata. Tapi benar-benar harus diraih......
3 comments:
waaaww....
belajar muluk, sungguh hebat!
ayo ayo cepet2 nikah supaya lebih klop ibadahnua!
Salam kenal juga, mbak! Smoga cepet beres magisternya
congrat ya
akhirnya aku punya teman penulis juga. ;p
sree kalo dah terbit kirimin satu yah...buat kenangan..ada temenku yg hebring bgt otaknyah hahahaha
Post a Comment