Thursday, May 29, 2008

Teh Kotak


Sebut merk. Tapi gak pa pa.
Mungkin gak banyak yang tau, tapi aku suka banget teh ini.
Udah dari jaman SMP aku suka minuman ini
Padahal rasanya ya sama aja, rasa teh.
Dibanding es teh harganya malah lebih mahal.

Tapi,
Ada kehangatan didalamnya...
Ada kenangan....
Tentangmu........

Mellow yah?
Biasa, jadi kangen soalnya.....

Tapi bener, dari jaman dulu
Teh ini favoritku......

Wednesday, May 21, 2008

Ngidam

Tau ngidam kan? Iya, itu tuh, kepengennya para ibu-ibu hamil. Ngidam tuh aneh-aneh ya? Ada yang bilang ngidam itu cuman sugesti aja. Ada juga yang bilang kalo ngidam tuh alasannya para istri aja, biar diperhatiin sama suaminya (biasanya yang usaha buat memenuhi ngidamnya istri, para suami kan?). Apapun definisi tentang ngidam, yang jelaas kisah-kisah ngidam itu pada umumnya lucu-lucu.

Ibuku, waktu mengandung diriku. Ngidamnya pengen dibeliin kaset Richard Clayderman. Gampang? Enggak. Karena ngidamnya belum selese. Kasetnya musti komplit. Kalo g salah ada 20-an volume. Kl jaman dulu (tahun 1984) harga kaset barat berkisar 5000 an, 20 volume berari 100.000 rupiah, gaji bapakku dulu per bulan 125.000 rupiah. Oke, bayangkan pusingnya bapakku. Tapi gak papa, soalnya kata bosku, 20 kaset itu cukup buat didengarkan selama 7 bulan ke depan. Iya, habis itu ibuku gak ngidam APAPUN lagi. Itu kaset didengerin ga kelar-kelar kalo mo tidur. Hasilnya? Anaknya sampe sekarang ga bisa tidur kalo ga denger musik (suka juga sama Richard Clayderman). Btw, Richard Clayderman itu nama seorang Pianis.

Waktu ngidam adikku yang kedua, lebih parah. Tapi maaf, aku nggak mau cerita. Gak boleh buka aib adik sendiri. Hehehehe....

Temen kos ku (mantan, karena kalo udah nikah ga jadi teman se kos lagi), ngidamnya malah pulang kampung ke palembang (menikahnya dengan orang jogja). Halah, itu mah bukan maunya si baby, tapi mau si emaknya? Huehehe.... Tapi dia SEHAT banget tuh sekarang, baby nya juga. Tinggal bapaknya aja yang kurus kering ditemenin tukang burjo. Ups, sori mas.....

Kakaknya teman kosku pernah ngidam pengen manggis. Di saat ga musim buah manggis. Suaminya stress nyariin manggis. Pas dapat, dibelinyalah pula buah-buahan lainnya satu karung. Biar kalo minta lagi udah ada. Giliran buah manggis itu sampai di tangan kakaknya temenku itu, eh buah manggisnya cuma dielus-elus ajah. Iya, dimakan juga enggak. Alhasil, tu buah sekarung dibuat rujakan sama adik-adiknya.

Tetanggaku ngidamnya keren. Emansipasi. Dia pegennya beli ato nyari sendiri apa yang diidamkannya. Pengen mi goreng di toko ini? Beli sendiri. Pengen beli baju di luar kota? Berangkat sendiri. Kalo suaminya pengen beliin, dia malah nangis. Yang ada suaminya stres juga. Berasa ga dibutuhin. Eh uang melayang lebih banyak. Soalnya istrinya tu kalo beli-beli suka beliin buat sodara ato temennya juga. Jadi mulitiple dah. Gyahahaha.....

Tapi paling konyol ya cerita temenku. Dia pernah punya tetangga, yang pas hamil ngidamnya pengen nyium bau kentut. Iya, gas sulfida yang keluar dari bagian belakang kita itu. Iya, yang baunya naujubile itu. Aku cuman bisa bengong. Masa? Kataku ga percaya. Dan si teman itu juga bersumpahmati bahwa dia tidak berbohong. Sampe tetangganya itu punya pensuplai kentut yaitu teman sekolahnya dulu yang emang hobi kentut. Tu kentut katanya sampe di simpan di botol bekas sirup gitu. Ya ampun....sori jorok ya.... Jadi kalo dibutuhkan, maka dibukalah botol berisi gas itu. Astaganaga........ Penasaran, kutanya juga, "anaknya lahirnya gimana?". Jawab temanku itu, "Cantik kak, mana putih lagi. Pintar juga. Tapi kasian, sering digunjingkan oleh tetangga-tetangganya. Ya ampun nak....mamam dulu ngidamnya....... eh keluarnya cantik begini....."
*tepuk jidat* ada-ada aja......

Calon adik ipar saya (cieh.....) sempat bilang ke adik saya "Awas kalo besok ngidam macam-macam. Gak tak beliin..." Saya terus bilang, "alaah.....sekarang aja bilang gitu....liat aja besok......"sambil senyum-senyum menggoda (bukan, bukan menggoda pacarnya adik saya loh....)

Saya jadi berpikir, besok kalo hamil bakal ngidam apa ya? Ketemu Ronan Keating ato keliling dunia? Ah, harus nyari calon suami yang kaya nih. Hahahaha..........

Tiga Film

Saya ngamuk. Bukannya ngerjain thesis, malah nonton film gila-gilaan. Ah, ini kan refreshing, buat menghilangkan kepenatan mikirin thesis (alasan banget....lah thesisnya cuman dipikirin doang...hehehehe...)


Iyah, semingguan ini saya habiskan dengan nonton dvd film-film yang (menurut saya) keren abis. Diselingi dengan nonton Thomas-Uber Cup tentunya (yang sayang, gak dimenangkan oleh Indonesia).

Biasanya ngereview film satu-satu, tapi karena maruk, untuk kali ini saya buat borongan aja.

The Shawshank Redemption (1994)


Film lawas ini sangat terlewatkan olehku. Ah, nyesel habis. Film yang muncul barengan sama Forest Gump ini keren habis. Bercerita tentang pelarian Andy Dufrane dari penjara Shawshank setelah hampir 20 tahun penjara (dan masih ada 20 tahun lagi seharusnya). Andy yang bangkir terkenal ini divonis 2 X 20 tahun penjara karena dituduh membunuh istri dan selingkuhan istrinya. Karena mabuk, andy menerima hukuman itu karena ia tidak yakin apakah ia membunuh atau tidak. Setelah hampir 20 tahun, ia baru mengetahui bahwa ia tidak bersalah. Usahanya yang gagal untuk bersidang kembali (karena saksi kunci mati tertembak) membuat Andy geram dan kabur. Andy ternyata sudah merencanakan kabur dari penjara sejak 19 tahun yang lalu. Cara kabur Andy dan persiapannya yang matang bakal membuat mu (hei penonton.....) melongo kagum. Asli, unpredictable. Sumpah, ini film layak tonton (sayang, Forrest Gump terlalu kuat untuk dikalahkan dalam Academy Award). Alurnya lambat sebenarnya, tapi dijamin kamu bakal nyesel kalo sempat melewatkan ni film cuma buat buang air ato balas sms. Bahkan buat di pause aja sayang. Akting Tim Robbins sebagai Andy Dufrane bener-bener keren. Diimbangi sama Morgan Freeman sebagai Red membuat film ini menambah sisi haru dan dramatis mengenai persahabatan mereka. Sisi gelap dan sadis tentang penjara shawshank dan sipir-sipirnya yang diangkat dari novel Stephen King (Rita Hayworth and The Shawshank Redemption) ini benar-benar bertolak belakang dengan cerita Green Mile. Aih, Stephen King emang jago ya? Film ini kayaknya yang menginspirasi Prison Break deh.

August Rush (2007)


Evan Taylor/August Rush (Freddie Highmore) selalu percaya, bahwa musik akan menyatukannya kembali dengan orang tuanya. Selama sebelas tahun, August hidup di sebuah panti asuhan dan percaya bahwa di suatu tempat disana, orangtuanya masih mencari dirinya. August akhirnya berani melarikan diri untuk melihat dunia sesungguhnya. Ia takjub, betapa banyaknya musik yang dihasilkan di dunia diluar panti asuhannya. August pun kemudian berkenalan dengan Wizard (Robin Williams) yang mengenalkannya pada musik dan alat musiknya. August yang terlahir dari dua musisi handal ini (ayahnya, Louis Conelly-diperankan oleh Jonathan Rhys Meyers- adalah seorang vokalis band, dan ibunya Lyla Novacek-diperankan oleh Keri Russel- adalah seorang violis New York Phillarmoic Orcestra) secara alami langsung dapat menghasilkan sebuah musik yang luar biasa, hanya dengan sebuah gitar. August terpisah dari orangtuanya karena ayah dari ibunya mengaggap bahwa kelahirannya akan mengganggu karir Lyla. Lyla yang sebelas tahun kemudian mengetahui anaknya masih hidup dan tidak meninggal seperti yang dikatakan oleh ayahnya berusaha kembali mencarinya. Pertemuan ketiga orang ini pun terjadi ketika August Rush memimpin sebuah konser dari symphoni yang dibuatnya sendiri. Bayangpun, anak umur 11 tahun udah punya konser orkestra sendiri! Kereen..... Musik memisahkan mereka, dan musik pula yang mempertemukan mereka. Film ini dipenuhi oleh akting alami pemain-pemainnya serta musik-musik yang indah. Sulit untuk dijelaskan. Kalo kamu mencintai musik, pasti film ini akan begitu menyentuhmu.

Turtles Can Fly (2004)


Film produksi bersama Iran-Irak ini luar biasa menyedihkan. Film yang bercerita tentang kehidupan warga Irak sekitar seminggu sebelum pecahnya perang Irak-AS ini banyak menampilkan gambar-gambar yang membuat aku mau menangis. Anak-anak kecil yang mengambil ranjau buat dijual, anak-anak yang mengangkat senjata buat berperang, anak-anak yang cacat karena ledakan ranjau atau tertembak, gadis kecil berusia sekitar 14 tahun yang punya anak hasil perkosaan ramai-ramai oleh tentara Israel. Film ini sungguh menyentuh dan menyedihkan. Film ini membuat aku semakin, maaf, membenci kekejaman AS dan Israel dalam berperang. Worthless. Hanya meminta korban. Kalo pengen tahu kondisi nyata warga korban perang, film ini aku sarankan buat ditonton.

Sebenarnya masih banyak film-film yang bagus. Tapi ketiga film ini yang menurutku layak dan aku rekomendasikan buat ditonton.

Sunday, May 18, 2008

Balet



Aku suka balet. Mulai dari tariannya, ceritanya (Swan Lake, Giselle, The Nutcracker, Romeo and Juliet, Hagoromo) juga bajunya. Tapi sayang, aku belum pernah sekalipun nonton pertunjukan balet secara langsung. Pernahnya di tv ato baca di komik (mary chan all episodes, i love so much!), kadang liat Ballerina di majalah ato film. Balet itu cantik ya? Tarian paling cantik menurutku. Dulu waktu SD, waktu gila-gilanya baca mary-chan, pengen banget bisa nari balet. Tapi untung... segera sadar diri.... Hehehe... Pokoknya, salah satu mimpiku, aku pengen nonton pertunjukkan ballet. Amiin...

Wednesday, May 07, 2008

Selingkuh itu tlah berakhir....

Ya... selingkuh itu pun akhirnya berakhir. Setelah 1 tahun.
Dengan ending yang kepaksa.
Bahkan nyaris terlupakan.
But anyhow, it has to ended, soon....
Good work friends.....
Ada yang niat membukukan?

Selingkuh Part 1
Selingkuh Part 2

Selingkuh Part 3
Selingkuh Part 4
Selingkuh Part 5
Selingkuh- The Last Part

Tuesday, May 06, 2008

My Sister Keeper (Book)



Selama tiga belas tahun hidupnya, Anna Fitzgerald harus hidup demi menyokong hidup kakaknya, Kate Fitzegerald. Kate didiagnosis menderita Leukimia sejak usia Kate 2 tahun. Ketika lahir, Anna menyumbangkan darah dari tali pusarnya untuk pengobatan Kate. Dan entah berapa banyak lagi darah yang disumbangkan Anna buat Kate. Anna juga yang mendonorkan sumsum tulang belakangnya bagi Kate. Kenapa? Karena Anna memang dibentuk untuk menolong Kate. Kedua orangtuanya memprogram agar Anna bisa lahir dengan DNA yang persis sama dengan Kate. Tanpa Kate, Anna bukan siapa-siapa.

Hingga sampai usia 13 tahun, Anna akhirnya menuntut kedua orangtuanya secara hukum, atas hak penuh atas tubuhnya secara medis. Anna tidak mau mendonorkan ginjalnya untuk Kate. Anna merasa sudah cukup. Keputusannya ternyata bukan murni keinginannya. Keputusannya merupakan permintaan Kate, yang ingin menyudahi semua penderitaannya dan penderitaan adik perempuannya.

Buku karangan Jodi Picoult ini luar biasa mengagumkan. Akhir yang dibuat Jodi sungguh tragis. Semua diluar dugaan. Anti klimaks yang nggak terpikir sebelumnya. Banyak istilah medis mengenai Leukimia di buku ini. Tapi tenang, ada beberapa penjelasan mengenai hal itu. Buku ini layak dibaca.

Mengenai Buku ini:
Judul : My Sister Keeper (Penyelamat Kakakku)
Penulis : Jodi Picoult
Bahasa : Indonesia
Tahun Terbit : 2008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13,5 x 20 cm
Tebal : 528 halaman
Harga : Rp. 52.000,00

Sunday, May 04, 2008

Jodoh

Saya : Jodoh itu di tangan Tuhan, kalo sudah waktunya pasti datang sendiri
Teman saya : Kalo di tangan tuhan terus tapi gak diminta ya gak dapet2
Saya : Udah diminta tapi belum dikasih juga. Ya udah, main2 dulu ajah…
Teman saya : Kalo belum dikasi juga, paksa dong….
Saya : *jitak teman saya* dudul…. kok yang napsu kamu (ini teman saya cewek loh…)


Masalah jodoh ini luar biasa complicated ya. Lha kalo belum dapet masa harus maksa-maksa Tuhan segala. Hopeless rasanya. Seandainya boleh dan bisa ngintip catatan jodoh saya, lengkap nama/TTL/kerjaan/ciri2 fisik sampe tinggal di RT berapa, mau dikejar pasti gampang. Tapi nyatanya? Nggak semudah itu.

Juga kalo ada software khayalan macam yang dibuat nona satu ini, pasti lebih gampang lagi. Sekalian ada tahun berapa saya bakal nikah sama dia. Jadi kalo masih lama bisa sante2 dulu. Kalo udah mepet buruan dikejar tuh jodoh.

Wacana sensitif ini juga sering diungkit kepada ku akhir-akhir ini. Entah mengapa gadis 24 tahun dan masih kuliah S2 buat mewujudkan impiannya sejak kelas 2 SMP udah diburu2 buldoser buat cepetan nikah. Usia 24 aku pikir masih cukup jauh dari usia deadline seorang wanita yang rawan menikah dan melahirkan, 40 tahun. Ada waktu 16 tahun (naudzubillah min dzalik.....jangan sampe semepet itu ntar dapet jodohnya....). Yah, mungkin juga karena kabar2 burung yang menyatakan bakal ada proses pelangkahan bagiku, semakin membuat keluarga cukup dagdigdugder. Padahal.......akunya nyante-nyante aja bahkan tak sabar dilangkahin (karena aku minta pelangkah Honda Jazz, cihuyyy.....) *pletak* (dijitak sama bapak).

Sudahlah.... aku masih bersikukuh sama pendapat pertama. Jodoh itu di tangan Tuhan. Cuma DIA yang tahu siapa dan kapan datangnya. Toh aku selalu berdoa padaNya, untuk memberikan jodoh yang tepat di waktu yang tepat, bagiku dan menurutNya. Jadi....kenapa repot-repot ngajakin otak dan hati berpikir yang bisa bikin nggak sehat itu sih...... Keep on moving........!

Thursday, May 01, 2008

The Chorus (Movie, 2004)


Flm perancis ini berjudul asli Les Choristes. Cerita bersetting sebuah sekolah berasrama dengan anak-anak yang keseluruhan adalah cowok dan spesial, Fond de L' Etang (arti harafiah, Dasar Danau). Siswa disana sebagian besar adalah siswa kurang mampu, siswa yatim-piatu, siswa bermasalah baik perilaku maupun akademis. Cerita diawali dengan kematian ibu dari seorang konduktor dan musisi terkenal, Pierre Morhange. Kematian ibunya membuat Morhange harus kembali ke kampung halamannya. Di sana, ia bertemu kembali dengan Pepinot, teman satu sekolahnya dulu. Dan cerita mulai mengalir dengan flashback mereka berdua, lima puluh tahun yang lalu.....

Hidup siswa-siswa Fond de L'Etang mulai berubah dengan datangnya Clement Mathieu, seorang mantan musisi untuk menjadi pengawas asrama mereka dan mengajar musik. Mathieu begitu terkejut dengan sistem disiplin yang begitu keras di sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Mon. Rachin ini. Ada aksi maka ada reaksi. Ada kesalahan berarti ada hukuman. Hukumannya luar biasa mengerikan. Tidak pantas untuk diceritakan. Mathie lalu mencoba memberi hukuman dengan caranya sendiri, yang membuat Rachin geram luar biasa. Dibandingkan menggosok sekolah, ia lebih memilih menghukum seorang siswa untuk mengurus pesuruh sekolah yang sedang sakit. Caranya ini membuat siswa2 tersebut lebih merasa nyaman. Mathie pun menemukan talenta luar biasa dalam hal bernyanyi dari siswa-siswa ini. Maka dibentuklah sebuah paduan suara yang membuat jalan hidup semua orang yang terlibat di dalamnya berubah.

Pierre Morhange adalah anak berwajah malaikat dengan perilaku menyebalkan dan keras kepala. Namun kemampuan bernyanyi Morhange yang luar biasa perlahan-lahan merubah sikapnya dengan bantuan Mathieu. Lika-liku perjalanan kelompok paduan suara ini berakhir ketika sekolah mereka terbakar karena perbuatan salah seorang mantan siswa sekolah tersebut, ketika Mathieu sedang dalam tanggung jawab menjaga sekolah. Ia dipecat. Sekolah ditutup.

Terinspirasi oleh Mathieu, Morhange masuk ke sebuah sekolah musik di Lyon dan mendapatkan beasiswa. Hingga ia menjadi terkenal sampai sekarang.

Film ini benar-benar inspiratif. Untuk orang yang akan berkecimpung di dunia pendidikan seperti aku, film ini bisa dijadikan referensi bagaimana mendidik anak-anak dengan kebutuhan luar biasa seperti siswa-siswa Fond de L'Etang ini. Setting pedesaan dan pegunungan Perancis ikut membuat film ini menarik. Juga lagu-lagunya yang bisa membuat bulu kuduk ini berdiri. Film ini banyak mendapatkan penghargaan untuk film berbahasa asing terbaik di beberapa ajang penghargaan (Salah satunya Academy Award tahun 2005). Film-film festival biasanya memang luar biasa indah dibandingkan film-film box office.

Mengenai film ini di IMDB