Wednesday, September 12, 2007

Dare Yorimo Mama wo Aisu (Dorama)


Dare Yorimo Mama wo Aisu (I Love Mama more than anyone)

Dorama Jepang yang baru aku tonton ini berkisah tentang sebuah keluarga yang aneh yang diceritakan dari sudut pandang sang anak terakhir, Kamon Kaoru. Keluarga Kamon ini memang agak aneh. Sang ayah (Kamon Kazu/Papa) adalah seorang bapak rumah tangga. Jadi semua pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, belanja, masak, menjahit, dan semua nya dikerjakan oleh sang ayah. Mama (Kamon Chiyo) adalah seorang lawyer yang sangat sibuk.... Oniichan/Kakak laki-laki (Kamon Akira) adalah seorang hair stylist yang selalu berkencan dengan banyak wanita yang pada akhirnya malah terjebak hubungan sesama jenis dengan seorang laki-laki bernama Pinko-san....Oneechan/Kakak perempuannya (Yuki),adalah seorang gadis tomboy, yang berpura2 menjadi gadis manis dan baik2 agar mendapat pria tampan-baik hati-dan kaya, yang malah mendapat pria bodoh-tidak tampan-dan pura2 kaya-padahal terlibat banyak hutang....

Drama ini dikisahkan oleh Kaoru yang masih SD. Menceritakan kegalauannya yang selalu ditindas oleh teman2nya, dan perasaan malunya tentang keluarganya yang aneh....dan tetangga mereka yang aneh tetapi ternyata baik hati dan seorang dokter (Tsunami Kozue)

Sederhana, namun indah.....Konflik2 yang ada benar2 diceritakan dengan simple walopun masalahnya kompleks....Penerimaan yangtulus dalam keluarga ini terhadap semua orang, termasuk kenyataan bahwa anak laki2 tertua di kelurga Kamon adalah seorang Gay begitu menyentuh...Begitu pula penerimaan sang Papa ketika Mama divonis menderita kanker payudara...begitu luar biasa...

Bagaimana seluruh keluarga terutama Papa, menyemangati Mama yang down dan merasa akan menjadi tidak sempurna ketika Mama harus dioperasi dan diangkat payudaranya....Dan airmata ini pun tidak mampu tertahankan lagi, ketika usai operasi dan Mama telah kembali ke rumah, Papa menyentuh dada Mama yang sebelah payudaranya sudah diangkat...dan berkata "Thank's Mama..for being alive..."

Amazing.........

Kapan yah. sinetron Indonesia bisa mengangkat cerita keluarga seperti dorama ini, tanpa ada makian, teriakan, mata melotot, dan make up berlebihan seperti Keluarga Cemara dulu?

No comments: