Wednesday, September 12, 2007

Another Bad Sunday

My Last Sunday (September, 9th) was a very bad sunday of mine...........

Dimulai dari Harus-Ke-Solo....Babah tercinta nelpon, jam 10 pagi...saat aku sedang santai2nya menonton DVD Gilmore Girls (c'mon...it was SUNDAY MORNING....) yang mengHARUSKAN aku untuk ke solo menengok adik cowokku satu2nya itu...karena ada hal yang penting yang ingin ditanyakan (Just FYI, my litlle brother went to an Islamic Boarding School a.k.a PonPes, so he has no cell phone)... Oke, dengan setengah hati (kayaknya ini yang jadi awal masalah...) aku meluncur ke terminal buat naik bis ke solo (sebenarnya bisa naik motor, tapi hari itu panas banget dan aku lagi males, daripada ada apa2...) Jadilah aku meluncur ke Janti, dengan harapan bisa naik bis di situ, dan motorku kutitipin aja. Dan yang kutemukan adalah...TIGA tempat penitipan parkir yang ada di situ PENUH SEMUA...dengan malas akupun terpaksa menuju Terminal Giwangan dan naik bis patas dari sana....

Pukul 13.45 sampai di solo.....aku mencari adikku yang tercinta itu sampai habis Ashar menjelang...dan tidak kutemukan dimanapun....Pasrah dan jengkel, kutitipin pesan ke temannya yang memberi kabar bahwa adikku itu sedang latihan SANPALA (Santri Pecinta ALam) entah dimana.......

Pukul 16.30, di terminal Tirtonadi Solo...menunggu bus PATAS...... Dua bis patas dari surabaya penuh...menunggu bis ke tiga.... Tak disangka....aku menjadi korban bullying alias dipalak! Jadi diawali dengan datangnya seorang anak laki2, usia sekitar 10 tahunan, kurus, rambut kemerahan, lusuh dan kotor, kepadaku yang sedang duduk di kursi terminal.


"Minta Seribu!" ujarnya kasar....Aku memberikan uang 500 rupiah karena uangku tinggal 20rb untuk ongkos pulang. Dia menolak, dia berkeras untuk meminta seribu rupiah. Dalam hati aku berujar.."Udah minta, maksa lagi..." Dia tetap menolak uang 500 yang mau kuberikan.

"Ya udah kalo nggak mau 500..." ujarku sambil memasukkan kembali kepingan uang 500 itu ke dompetku. DEngan marah, anak itu lalu merebut uang 500 yang akan kusimpan itu....Sambil mengambil uang itu, dia mengeluarkan kata2 kasar dan sumpah serapah yang ditujukan padaku....Wow, too rude kiddo!

And I said, "Kalo kamu minta dengan kasar seperti itu, nggak akan ada yang mau ngasih ke kamu..." yang ternyata malah membuatnya marah.....Dia lalu MENENDANG tulang kering kakiku ...OUCH....mulai kasar nih..... Habis menendang dia berlalu dan aku melotot kaget.... Oke....go on.....ga usah dilawan......anak kecil..... Dan aku fokus lagi ke Bis2 yang datang..... Eh dari kejauhan dia berlari lagi sambil ancang2 mau memukulku..... Waduh....aku pun berdiri, dan dengan sigap menangkis dan memegang tangannya (aha....aku jauh lebih besar dan tinggi darinya)....Dan saat itu aku berkata padanya...."Hey, tidak boleh memukul wanita....Dan aku jauh lebih kuat dari pada kamu...."

Mungkin itu salah, mungkin kata2 ku terdengar kasar baginya.....Tapi waktu itu aku cuma untuk defence aja. Aku takut kalo2 dia langsung manggil kawanannya dan aku mulai berurusan dengan...ah, entahlah......

Aku lalu kasian padanya...anak seusia dia harus berjuang dengan kehidupan yang keras seperti itu...Aku yakin, dia menjadi seperti itu karena lingkungan dan keluarga......Hmm..

Well....STOP BULLYING!

1 comment:

Ruud said...

asri...asri anak kecil kok dilawan...
pasti karena lagi capek banget ya?