Thursday, October 18, 2007

My Wedding Date

Hehehe....... Coba ke situs ini deh....

Habis kesini, aku diramal,ups, di prediksikan, bahwa aku bakal menikah pada tanggal
4 September 2010
.....Tiga tahun lagi bo....Pas hari Sabtu pula.... Hehehe....

Okey, Everyone's Invited!

YOU ARE CLOSE to finding "the one!" We have carefully calculated your responses according to our scientific formula and harmonized the results to the Venutian lunar calendar. But don't get your hopes up to hear those wedding bells soon, because your bridesmaid days aren't over just yet.

YOU WILL BE MARRIED BY: Saturday, September 4, 2010

Tuesday, October 16, 2007

Hari Reuni

Duh senangnya.... hari ini, 16 Oktober 2007, aku seharian ini menjalani Hari Reuni.... Hohoho...sok sibuk....mulai jam 11 siang sampai 11 malam aku menjalani 2 Reuni yang berbeda...

Reuni pertama, dengan tiga temanku sejak sekolah di KPS. Namanya Ika, Dephie, sama Elfidec. Kita janjian ketemuan setelah sekian lama ga pernah ketemu langsung (tapi SMS tetep). Ternyata, terkadang yang tidak direncanakan dengan baik pun bisa berjalan dengan lancar ya... Dengan molor satu jam lima belas menit dari jam yang dijanjikan,gara2 njemput Ika yang hobi telat itu, akhirnya kami berempat pun janjian ketemuan di Plaza Balikpapan (famous as BC) yang dilanjutkan minum di Pacifica. Obrolan pun mengalir seputar kuliah, kerja, kabar temen2 lain, dan tentu saja....cinta.... Hahaha..... Secara jomblo semua!



Dan Reuni kedua, berlangsung di tempat yang sama, di jam yang berbeda, malam harinya, dengan teman2 alumni 3 IPS 3 SMA N 1 Balikpapan (SMANZA). Memang yang datang cuman 8 orang (dari total 48 siswa) aja: aku, yayuk, dian, poppy nandya, ephien, rony, gatot, ma hendro. Yang lain ada yang udah nggak di balikpapan, udah nikah (susah ninggalin anak), ada keperluan lain, dll. Tapi seru biar cuman ber delapan. At least, bisa tuker2an nomor HP, sapa tau tahun depan bisa ngumpul lagi. Wah....asik deh...mana dibayarin lagi.... Hehehe...pada udah kerja sih.......


So, it's a wonderful day today. Met my old friends, share with them, and kept contact with them.... Thank's for today.... See you next time friends....


Sunday, October 14, 2007

A Walh To Remember (Movie, 2002)




Gara-gara barusan nonton ni film lagi, jadi pengen ngereview deh....

Mungkin udah pada nonton film ini. Film yang romantis ini diangkat dari novel Nicholas Sparks yang berjudul sama, A Walk To Remember.

Inti ceritanya sebenarnya klise banget. Tapi di film ini, ceritanya jadi indah dan membuat sisi sensitif ku tersentuh.... Ga ada deh, acara ga nangis pas nonton film ini, biar udah ratusan kali nonton.

A Walk To Remember, berkisah tentang Landon, pemuda agak bengal (namun tampan) yang jatuh cinta pada Jamie, seorang gadis sederhana putri seorang pendeta. Landon yang menjalani hukuman kerja sosial meminta bantuan Jamie, yang teman kecilnya juga, untuk membantu Landon berlatih drama. Jamie menyanggupi, asal Landon berjanji, untuk tidak jatuh cinta padanya. Dan cerita berlanjut....Landon jatuh cinta pada Jamie, yang ternyata menderita Leukimia, dan sebentar lagi akan mati......

Endingnya, Landon menikahi Jamie, Jamie akhirnya meninggal, dan Landon menjadi dokter.

Banyak adegan keren di film ini. Ada 3 adegan yang aku suka:
1. Waktu Landon mengajak Jamie ke perbatasan negara bagian --> mengabulkan impian Jamie, untuk menjadi satu orang di 2 tempat berbeda.
2. Waktu Landon tahu Jamie sakit Leukimia, dan ia mendatangi ayahnya, lalu menangis di pelukan ayahnya dan dalam perjalanan pulang......
3. Waktu Jamie dipeluk Landon, pas ngelihat bintang..... (mau.......dipeluk kayak gitu........)

Sayang, ada bagian yang berbeda padahal penting, yang ada di buku tapi nggak ada di film. Jadi, waktu Jamie mau nikah sama Landon, dia sudah duduk di kursi roda karena sakitnya. Dan Jamie kemudian mencoba berjalan sendiri menuju altar. Langkah Jamie itulah yang dikenang Landon sebagai "A Walk To Remember" Nggak kebayang...kalo adegan ini ada.....pasti tambah deras airmatanya....

Saturday, October 13, 2007

Selamat Idul Fitri 1428 H




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Selamat Idl Fitri 1 Syawal 1428 H yah.... Asri mohon maaf kalo ada salah ucap maupun perilaku... Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan mendapatkan Ridho dan Pengampunan dari Allah SWT.
Amiin....

Wednesday, October 10, 2007

Surat Cinta Buat Bapak Polisi Negara Republik Indonesia

Bapak-bapak POLRI yang terhormat,

Maaf jika surat saya ini mengganggu pekerjaan bapak-bapak yang sudah banyak, menjadi aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat. Tetapi ada banyak hal yang ingin saya sampaikan kepada bapak-bapak, sebagai curahan hati saya.

Pak Polisi, sebuah profesi yang menurut saya waktu kecil dul, sangat keren, gagah, dan baik hati. Tetapi sekarang....menurut saya, satpam malah jauh lebih keren dan baik hati.... Mengapa? Karena satpam ataupun security yang pernah saya temui, semuanya sopan dan sangat baik hati. Dan mengapa Pak Polisi kok tidak...?

Uneg-uneg ini jadi muncul, sejak kejadian naas yang menimpa saya pak, beberapa waktu yang lalu, yang membuat saya harus berhubungan dengan para polisi aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat itu...

Dimulai dari pelaporan saya, mengenai kehilangan HP, Uang, SIM, STNK, dan ATM saya dalam sebuah dompet itu. Saya melaporkan kehilangan itu di Kantor Polisi Sektor terdekat. Seorang oknum aparat, dengan teganya meminta "penggantian biaya administrasi" kepada saya, yang, KEHILANGAN DOMPET! Ketidakpercayaan saya saat mendengar permintaan beliau itu, yang saya lanjutkan dengan klarifikasi pernyataan saya, "Maaf pak...saya kan kehilangan dompet, jadi tidak punya uang..." dibalas dengan menyakitkan hati. Ucapan yang kasar, dan mimik muka yang mengecewakan saya......

Tapi sudahlah.....hal itu membuat saya sedikit lebih bersabar. Dan mencoba memahami profesinya. Capek, banyak kasus, dan (mungkin) gaji yang kurang mencukupinya. Untunglah, semuanya pun cepat selesai. ATM dan Nomor HP saya bisa langsung diblokir dan mendapat ganti yang baru.

Kemudian, karena SIM dan STNK saya beralamat di Balikpapan, KALTIM, maka saya harus mengurusnya di POLRES dan SAMSAT di Balikpapan. Setelah melengkapi surat-surat yang diminta, maka sepulangnya saya ke Balikpapan dari Jogjakarta, saya langsung mengurus dua barang penting tersebut.

Untuk pengurusan STNK, Alhamdulillah tidak dipersulit. Hanya saya memang harus membayar lebih karena tidak bisa menyajikan bukti fisik kendaraan bermotor, yang memang ada di Jogja. Salut untuk polisi-polisi di SAMSAT.

Kekecewaan saya justru muncul di POLRES. Tempat mengurus SIM. Di bagian informasi sampai ke Loket 3-4, semuanya berjalan lancar pak. Tapi begitu masuk Loket 5, dimana saya harus mencari berkas lama SIM saya, kekecewaan mulai muncul. Dimulai dari pengesahan identitas di Unit REG IND, saya dan 2 orang lainnya diminta menunggu sebentar oleh Bapak IPTU, dan ketika tak lama seorang polisi masuk ke ruangan bapak tersebut dan membalikkan Laptop yang sedang dihadapi Bapak itu, maka terlihatlah apa yang membuat kami harus menunggu....Bapak IPTU sedang membuka FS......

Selesai mendaftar....masih harus menunggu foto SIM. Sangat lama. Dengan dalih kemarin mati lampu dan semua pemohon SIM hari sebelumnya juga ikut foto hari itu juga, saya merasa diperlakukan kurang profesional (tepuk tangan dulu buat PLN Balikpapan....). Karena setelah foto, saya ternyata belum bisa mengambil SIM saya keesokan harinya dengan alasan: Belum Foto dan Bukti Sidik Jari! Saya mencoba meyakinkan, saya sudah foto dan scan sidik jari (di Loket 5A - 6). Dan dengan penjelasan yang merendahkan saya, saya dinyatakan belum stempel sidik jari dan foto di luar. Oke, saya mengerti. Kemudian saya menunjukkan bahwa di berkas lama saya sudah pernah identifikasi sidik jari dan foto. Oke, foto bisa berubah, tapi sidik jari? Oke, kalaupun memang bisa, perlukah dengan ucapan yang kasar? Setengah berteriak menjelaskan seolah saya sangat bodoh dan harus dijelaskan berkali-kali? Baik, nggak mau banyak ribut pak, saya akhirnya foto dan identifikasi sidik jari lagi.... Dan sekembalinya saya ke Loket 5A-6, saya kembali merasa tidak dihormati. Apa yang anda rasakan ketika mendengar kalimat ini : "Wah, itu bukan urusan saya mbak, saya nggak tahu (untuk mengambil SIM saya)...bapaknya lagi nggak ada. Mbak janjian sekarang kah? Jam segini? Bapaknya tu lagi sholat! Tunggu aja di luar sana!" What???? So NOT PROFESSIONAL....! Apa staff kepolisisan tidak pernah diajarkan cara melayani masyarakat. Tidak bisakah staf itu berkata seperti ini, dengan nada yang lembut : "Maaf mbak, tunggu di luar dulu ya...bapak X ny masih Sholat.... Nanti kalo sudh datang mbak saya panggil....." Nnah...kan enak dengernya ya pak?

Waktu itu saya sangat ingin marah....tapi karena bulan puasa...tidak jadi....

Jadi buat bapak KAPOLRES ato KAPOLRI, tolong ya, anak buah sama staf nya diberi pengarahan lagi....Katanya pelayan Masyarakat.... Apa karena Pelayan, kalo kita minta apa-apa, harus bayar dulu, biar servis memuaskan? Enggak gitu kan pak?

Terima Kasih karena mau membaca surat ini sebentar.





Balikpapan, 10 Oktober 2007





Asri Prahesti, S.Psi

Tuesday, October 02, 2007

Miss U (After A Year)

28 Oktober 2006
Tanggal itu nggak pernah kulupa Ta...

Setahun yang lalu....
Kau meninggalkanku........
Meninggalkan kami....
Meninggalkan semua yang mencintaimu....

Melewati kamarmu.....
Tetap terasa kalau kau sedang tidur disana....
Sambil memeluk Momo - mu....

Ta....udah bahagiakah dirimu bersamaNya...?
Ta....tahukah kamu....?
Kalau aku begitu merindukanmu...
Disini...?




Posting about Her, here